Siapa di antara Kita yang Tidak Pernah Berdosa ?

August 30, 2009 at 10:14 am Leave a comment

Bismillahirrohmanirrohim

Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui. (QS Ali Imran : 135)

Siapa di antara kita yang gak pernah bersalah?
Siapa di antara kita yang tidak pernah berdosa?

Pintu Taubat Selalu Terbuka

Rabb kita adalah Rabb yang Pemurah namaNya at-Tawwab (Yang Maha Menerima Taubat), mencintai orang-orang yang bertaubat. Senang terhadap taubat hambaNya, apabila bertaubat. Allah memberikan kesempatan kepada kita untuk bertaubat, apabila kita melakukan dosa sebelum ditulis oleh malaikat kiri (pencatat amal buruk).

Nabi Salallahu’alaihi wassalam bersabda :

“Sesungguhnya malaikat penulis amal buruk menunda penulisan keburukan selama enam saat dari hamba muslim yang melakukan kesalahan. Jika hamba tersebut menyesal dan meminta ampun kepada Allah, ia melemparkan kesalahan itu. Dan jika tidak, niscaya ditulis satu kesalahan”
(HR ath-Thabari dan al-Baihaqi dan dihasankan oleh al-Albani)

Sesungguhnya orang yang beriman bukanlah orang yang tidak pernah berdosa. Tetapi orang yang apabila melakukan dosa, dia ingat kepada Allah, lalu meminta ampun terhadap dosanya dan berhenti dari kesalahannya.

Jika kita berhenti melakukan dosa, menyesal telah melakukannya, berniat tidak akan mengulanginya, dan mengembalikan semua hak kepada pemiliknya, jika ada hak bagi mereka. Berarti kita benar-benar telah menyempurnakan syarat-syarat bertaubat. Tinggallah bagi kita mengakui kelemahan di hadapan Allah dan memperbanyak melakukan kebajikan dan amal-amal shalih. Maka amal-amal kebajikan menghapus segala kesalahan.

Di sini ada persoalan yang kadangkala terlintas di hati kita dan kita bertanya-tanya tentang hal ini, yaitu banyak dari kita mengatakan,
“Saya ingin bertaubat, tapi dosa saya sangat banyak. Banyak sekali. Saya telah melakukan dosa ini dan itu. Apakah allah mengampuni apa saja yang telah saya lakukan di masa lampau?”

Sesungguhnya Taubat Menutup Dosa-dosa Sebelumnya

Diriwayatkan dalam hadits Qudsi,

Wahai manusia, sesungguhnya engkau selama masih berdo’a dan mengharap kepadaKu, niscaya Aku mengampuni dosa-dosa yang ada padamu dan Aku tidak perduli (berapapun banyaknya).
Wahai manusia, jikalau dosamu mencapai puncak langit, kemudian engkau meminta ampun kepadaKu, niscaya Aku mengampuniMu dan Aku tidak perduli.
Wahai manusia, jikalau engkau datang kepadaKu dengan kesalahan sepenuh bumi, kemudian engkau menemuiKu (dalam keadaan) tidak mempersekutukan sesuatu pun denganKu, niscaya Aku datang kepadamu dengan ampunan sepenuhnya (bumi)”
(HR Tirmidzi, Shahih al-Jami’ 4338)

Persoalan lain, bahwa kita berniat dan ingin bertaubat, memulai lembaran putih yang baru dalam kehidupan kita, akan tetapi kita takut terhadap teman-teman kita dan orang-orang dekatnya. mereka akan mengolok-olok atau akan meletakkan batu licin di jalannya.

Untuk kita ketahui bahwa kebaikan mempunyai banyak pembantu, demikian pula kejahatan. Jika kita menginginkan kebaikandan taubat dari segala dosa dan kesalahan, maka dekatilah teman shalih yang membantu kita melakukan kebaikan.
Jauhilah teman-teman jahat yang bersama merekalah dulu kita melakukan segala maksiat dan kesalahan, dan berpisahlah dengan mereka.
“Seseorang itu menurut agama temannya, hendaklah seseorang dari kalian melihat siapakah yang menemaninya”

Juga termasuk masalah taubat, “Sesungguhnya saya telah bertaubat dari dosa kemudian kembali lagi (melakukan dosa) di saat yang lain. Apakah taubat saya diterima?”

Sesungguhnya taubat dari dosa, bila benar dan diri kita berjanji tidak mengulanginya lagi, menyesal telah melakukannya, dan kita telah berhenti melakukannya. Kemudian kita mengulanginya lagi di saat yang lain, maka taubat kita yang pertama telah sempurnya dan kita harus bertaubat lagi.

“Kecuali orang-orang yang bertobat, beriman dan mengerjakan amal saleh; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebaikan. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Dan orang yang bertobat dan mengerjakan amal saleh, maka sesungguhnya dia bertobat kepada Allah dengan tobat yang sebenar-benarnya. (QS Al-Furqan : 70-71)

Wallahu a’lam

disadur dari Himpunan Materi Kultum – Abdurrahman bin Abdullah as-Sanad

Entry filed under: Aqidah.

Bagaimana Adab-adab Mencari Ilmu ? Kuatkan Keinginan Kita dalam Berdo’a

Leave a comment

Trackback this post  |  Subscribe to the comments via RSS Feed


Kalender Hijriyah

Kalender

August 2009
M T W T F S S
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
31  

Blog Stats

  • 7,017 hits